Review Anime Visual Prison, Serial Yang Akan Membuat Penonton Perempuan Terpesona, Bahkan Tergila-Gila...
©Noriyasu Agematsu, Afredes/Project VP
Visual
Prison, Serial yang memberitahu kita untuk bisa mengeluarkan hal yang kita
inginkan..
Visual
Prison merupakan serial anime yang diproduksi oleh A-1 Pictures dan Noriyasu
Agematsu (Pencipta seri Uta no Prince-sama), yang rilis secara perdana pada 9
Oktober 2021 (Fall) dan tayang setiap hari Sabtu pukul 00:00 JST, yang
disutradari oleh Takeshi Furuta serta Tomoya Tanaka, ceritanya ditulis oleh
Yukie Sugawara, desain karakter diilustrasikan oleh Ikumi Katagiri, dan musik
dikerjakan oleh Elements Garden. Visual Prison memiliki genre; Music,
Supernatural.
Sinopsis
Vampir
telah ada selama berabad-abad, dan hidup dibawah cahaya Bulan Merah. Setahun
sekali, selalu ada fenomena “Visual Prison”, dimana ini adalah kompetisi para
Vampir untuk menyanyikan lagu terbaik mereka agar bisa mendapatkan anugerah
dari bulan merah. Ditempat teratas kompetisi, ada ECLIPSE sang juara bertahan
yang membela tatanan yang ideal, dan LOST EDEN sebuah grup yang percaya bahwa
yang terkuat yang harus memerintah.
Bercerita
tentang Ange Yuki, seorang laki-laki yang tidak percaya diri dengan kemampuan
menyanyinya. Dia baru saja pindah ke Harajuku, tetapi dia harus terlibat
kedalam bentrok pertunjukan antara ECLIPSE dan LOST EDEN. Disituasi tersebut,
tiba-tiba saja Ange mulai hilang kesadaran, dan menyadari bahwa dirinya adalah
seorang Dhampir, seorang yang memiliki tubuh setengah Manusia dan Vampir.
Disaat
hilang kesadaran, Ange diselamatkan oleh Guil, salah seorang vampir sekaligus
mantan vokalis band yang sangat dia sukai. Ange diberitahu bahwa saat ini dia
memiliki hak untuk bisa ikut Visual Prison, dan disitulah awal dari perjalanan
Ange menuju hal yang yang sangat dirinya sukai, yaitu bernyanyi serta
mengeluarkan suara kebebasan.
Komentar Cerita
©Noriyasu Agematsu, Afredes/Project VP
Serial
ini menyajikan konsep cerita yang sebenarnya unik, tentang pertempuran dengan
menggunakan nyanyian yang dinyanyikan oleh para Vampir yang menawan. Namun,
cerita yang disajikan biasa saja, bahkan bisa saya sebut sangat sederhana,
karena porsi cerita sangatlah sedikit, sehingga banyak hal yang dibuat ringan,
dan dibahas dengan sangat sederhana. (di bagian ini, asal kalian tau topik
ceritanya, maka kalian sudah paham dengan ceritanya)
Hal ini sendiri sangat
saya wajari, karena cerita sepertinya bukan hal yang ingin serial ini utamakan,
sehingga bagian ini tidak begitu saya permasalahkan. Selain itu juga, selama
topik cerita yang disajikan dapat dimengerti, dan terasa memiliki alur yang
sesuai maka itu sudah sangat cukup untuk bagian ini, karena tujuannya hanya
untuk menjelaskan hal yang ingin serial ini angkat.
Karakter
©Noriyasu Agematsu, Afredes/Project VP
Bagi
penonton perempuan, saya akan jamin kalian pasti akan suka dengan karakter yang
disediakan, karena disini kalian akan disajikan banyak karakter ikemen serta
bishounen yang sangat luar biasa. Untuk saya pribadi, ini cukup menyebalkan
karena harus menerima banyak fan-service yang tidak semestinya saya terima,
tetapi secara obyektif saya harus mengakui bahwa bagian ini disajikan dengan
sangat baik, bahkan sempurna. (semoga gak disebut g**)
Seluruh karakter yang ada
memiliki beragam keunikan serta kelebihannya masing-masing yang membuatnya
dapat memikat seluruh penonton perempuan, lalu tersedianya hubungan yang unik
diantara karakter membuat bagian ini semakin menarik untuk kita perhatikan,
bahkan dapat menghasilkan drama yang cukup baik untuk ceritanya.
Musik
©Noriyasu Agematsu, Afredes/Project VP
Bagian
ini menjadi menu utama dari serial ini, karena hampir 50% dari setiap
episodenya akan diisi oleh musik. Ada banyak hal yang menarik dari bagian ini,
dari konsep musik yang dipadukan dengan pertarungan, cara musik tersebut
bekerja yang membuatnya terasa berbeda, dan tema musik yang diangkat juga
menarik. (bagian ini sebenarnya subyektif, tetapi bagi kalian yang telah
menontonnya pasti akan merasakan apa yang saya tulis ini)
Di bagian ini, sebenarnya
ada satu masalah yang cukup banyak orang komentari, yaitu soal penyediaan CGI
di setiap live perform mereka terkesan buruk. Namun, menurut saya pribadi hal
seperti itu sering disediakan di anime seperti ini, dan rasanya apa yang
disajikan masih terhitung bagus.
Akhir Kata
Visual
Prison merupakan serial yang menarik, tetapi cukup membuat saya bingung.
Alasannya, karena saya kurang begitu paham tujuan dari anime ini dibuat itu
apa, serial ini saat saya cari informasinya bukanlah proyek multimedia, dan
saat ini hanya sebatas anime saja.
Serial
ini di dalam satu episodenya hampir menyediakan 50% musik, dan musik yang
disajikan itu bagus, sehingga telah menunjukan bahwa musik adalah hal yang
ingin sekali dijual dari serial ini. Namun, anehnya tidak ada informasi terkait
musik tersebut akan dijual atau tidak, dan sejujurnya ini sangatlah aneh.
Terus
yang terakhir adalah rating di anime ini termasuk jelek, tetapi saya merasa
rating tersebut terlalu buruk untuk serial ini, karena apa yang disajikan masih
termasuk bagus, dan sejujurnya tidak mengecewakan. Hal ini cukup aneh, karena
ada dua kemungkinan dari hal ini, antara saya yang memiliki selera yang buruk,
atau pendapat secara umum yang terlalu kritis.
Namun,
sebenarnya rating itu tidak begitu penting untuk anime, karena rating hanya
pendapat orang secara umum akan serial tersebut, dan datanya sendiri dipastikan
tidak obyektif, sehingga tidak begitu berdampak banyak terhadap anime-nya.
Mungkin sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat serta
menarik untuk kalian baca. Ohiyaa bagi kalian yang ingin mengetahui info lebih
mengenai postingan serta info menarik lainnya bisa banget Follow Instagram dan
Twitter Blog ini yaitu: @wibugabutblog atau Like Halaman Facebook kami yaitu:
Wibu Gabut Blog. (atau kalian bisa langsung tekan icon-icon media sosial di
atas halaman untuk menuju ke sosial media kami)
Bye!!! Sehat Selalu...
Posting Komentar untuk "Review Anime Visual Prison, Serial Yang Akan Membuat Penonton Perempuan Terpesona, Bahkan Tergila-Gila..."