Bahas Anime Blue Reflection Ray, Sebuah Anime Yang Menarik Tetapi Kurang Dalam Penyajiannya...
©Blue
Reflection Ray/AASA
Blue Reflection Ray,
Sebuah anime yang memperlihatkan kepada kita bahwa perasaan merupakan satu hal
yang penting untuk kita jaga...
Blue Reflection Ray
merupakan serial anime yang diproduksi oleh studio J.C. Staf dirilis secara
perdana pada 10 April 2021 (Spring) dan tayang setiap hari Sabtu pukul 01:55
JST. Serial anime ini merupakan Spin-off dari sebuah game berjudul “Blue
Reflection” buatan Gust, yang dipublikasikan oleh Koei Tecmo pada bulan Maret
2017 untuk perangkat Playstation 4 dan Playstation Vita di jepang, kemudian
didistribusikan untuk global di bulan September 2017. Blue Reflection Ray
memiliki genre; Fantasy, Magic, School.
Cerita
Blue Reflection Ray
memiliki sinopsis tentang, kegembiraan, kesedihan, kemarahan adalah kekuatan
yang tidak terlihat oleh mata setiap orang, kekuatan ini bahkan mampu mengubah
dunia. Bercerita tentang dua orang gadis, Hirahara Hiori seorang yang bersifat
optimis serta selalu membantu orang yang membutuhkan, dan Hanari Ruka seorang
yang canggung serta sulit berteman meskipun telah berusaha. Kedua gadis yang
berbeda tersebut memiliki satu buah kesamaan yaitu seorang gadis penyihir
bernama Reflektor! Bersama-sama, pasangan yang unik ini akan menggunakan
kekuatan mereka untuk membantu menyelesaikan setiap masalah, dan melindungi
Fragmen hati milik semua orang.
Blue Reflection Ray
sebuah anime yang butuh waktu lama untuk bisa menarik, dimana anime ini perlu
masuk kedalam inti topik untuk bisa dirasa menarik untuk ditonton, sedangkan
dalam awalannya entah awalan cerita atau topiknya masih terasa membosankan
untuk ditonton. ketika menonton serial ini, sejujurnya banyak hal yang menarik
tersedia oleh serial ini seperti konsep cerita, konflik yang disajikan, topik di
satu episode serta penyelesaiannya, hingga pesan yang disajikan itu bagus untuk
ditonton.
Mungkin jika membahas
anime yang berasal dari adaptasi game sepertinya memang selalu menyajikan
cerita yang terkesan lambat serta penuh makna agar terasa elegan untuk
ditonton, dan serial ini mungkin bertujuan seperti itu. Namun, entah mengapa
porsi penyajiannya terlalu besar, hingga membuat saya yang menonton cukup
merasa bosan serta bingung dengan hal tersebut, tetapi sebenarnya jika telah
masuk kedalam menu utama di episode tersebut seperti penyelesaian topiknya,
cerita mulai terasa menarik untuk ditonton, dan sejujurnya diselesaikan dengan
sangat baik, karena menyajikan pesan yang penuh makna serta terdapat kejutan
yang menurut saya bagus.
Dari bagian cerita, topik
yang disajikan di setiap episodenya juga menjadi hal yang menurut saya paling
saya suka dari serial ini, sebab topik tersebut rasanya mengambil masalah yang
cukup populer di kalangan remaja perempuan, dan secara pribadi saya merasa
bahwa topik yang populer dapat selalu menarik untuk ditonton, karena ini akan
menarik para penonton perempuan dengan cerita yang disajikan di serial ini, dan
juga membuat penonton laki-laki sedikit membuka mata bahwa ternyata masalah
yang dialami perempuan cukup serius untuk dipahami.
Dari bagian ini,
sebenarnya hal yang menurut saya kurang adalah soal lambatnya penyajian cerita
serta terdapat beberapa makna yang menurut saya membingungkan, dan sejujurnya
saya kurang mengerti tentang pentingnya dua hal tersebut, sebab dimana saya dua
hal tersebut hanya alat untuk membuat topik yang disajikan menjadi berkesan.
Namun, hal tersebut kurang berkesan dimata saya, karena porsinya terlalu banyak,
dan sejujurnya ini sedikit menimbulkan efek jenuh ketika menontonnya, sehingga
sepertinya hal ini perlu perlahan sedikit dikurangi.
Karakter
©Blue Reflection Ray/AASA
Terdapat dua karakter
utama pada serial ini yaitu, Hirahara Hiori seorang yang bersifat optimis serta
selalu membantu orang yang membutuhkan, dan Hanari Ruka seorang yang canggung
serta sulit berteman meskipun telah berusaha. Dua karakter dengan sifat yang
sangat bertentangan, tetapi terdapat satu hal yang membuat mereka dapat
terhubung bahkan di serial ini disebut “resonansi”.
Jika membahas bagian ini
sepertinya kita perlu sedikit membahas soal tampilan visual yang diberikan,
dimana mungkin bagi kalian yang baru beberapa tahun menonton anime akan merasa
aneh dengan visual yang disajikan, sebab berbeda dengan anime pada umumnya.
Namun, untuk saya pribadi visual yang disajikan masih terkesan bagus, dan
sejujurnya ini visual khas anime jaman dulu yang biasa disajikan untuk anime
dengan genre shoujo, atau mungkin beberapa anime romance yang mengambil sudut
pandang cerita dari karakter utama perempuan, sehingga untuk saya pribadi hal
ini tidak begitu bermasalah, karena menurut saya visual yang disajikan sangat
masuk akal untuk serial seperti ini.
Lalu mungkin hal lainnya
yang bisa dibahas dari bagian ini adalah soal masalah yang disajikan, dimana
serial ini sangat bagus menyajikan masalah yang dihadapi oleh karakter utama,
dan masalah tersebut terhubung dengan karakter lainnya, sehingga ketika dibahas
maka akan banyak karakter yang saling bersinggungan, dan masalah tersebut
semakin kompleks untuk kita tonton.
Konflik
©Blue Reflection Ray/AASA
Salah satu hal yang
menurut saya menarik untuk dibahas dari serial ini adalah soal konsep konflik
yang disediakan oleh anime ini, dimana serial ini menyediakan terlebih dahulu sebuah
prolog tentang perasaan yang tidak stabil dapat keluar dari diri seseorang
terutama seorang perempuan, dan hal itu bisa dijadikan sebuah kekuatan
penghancur yang sangat besar, dari prolog tersebut kemudian disediakan sebuah
konflik tentang bagaimana menyelesaikan hal tersebut, apakah dengan
menghilangkan perasaannya atau membuat seseorang menerima perasaannya tersebut.
Bagi saya, ini adalah hal
yang menarik untuk ditonton serta dibahas, karena dua hal tersebut memiliki
alasan yang bagus untuk diterima, dan ketika disinggung menjadi sebuah konflik
membuatnya menjadi sangat menarik untuk ditonton. Dari situ sendiri juga
membuat cangkupan plot yang ingin diangkat di satu episodenya menjadi semakin
luas, dan membuat cerita semakin lebih menarik untuk diikuti.
Akhir Kata
Blue Reflection Ray
merupakan serial anime yang berisikan banyak hal yang menarik untuk ditonton,
hanya saja serial ini sepertinya kurang dalam menyajikannya, sehingga membuat
penonton seperti saya yang kurang bisa menikmati alur yang lambat serta sulit
memahami makna yang disajikan akan sulit mengikuti serial ini dengan baik. Sebenarnya
ada banyak hal yang menarik ketika telah masuk ke intinya, dan di pembahasan
inipun sedikit terlihat bahwa serial ini menyediakan hal yang menarik jikalau bisa
dibawakan dengan pembawaan yang disukai banyak penonton.
Anime ini sepertinya
tidak perlu kita bahas secara lengkap, karena masih banyak anime baru yang
harus saya bahas, tetapi karena saya selalu yakin bahwa pembahasan saya pasti
salah, atau pasti kurang maka serial ini bisa kita jadikan diskusi ringan saja,
sehingga pembahasan yang disajikan dapat lebih baik lagi hehe.
Mungkin sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat serta
menarik untuk kalian baca. Ohiyaa bagi kalian yang ingin mengetahui info lebih mengenai
postingan serta info menarik lainnya bisa banget Follow Instagram dan Twitter
Blog ini yaitu: @wibugabutblog atau Like Halaman Facebook kami yaitu: Wibu
Gabut Blog. (atau kalian bisa langsung tekan icon-icon media sosial di atas
halaman untuk menuju ke sosial media kami)
Bye!!! Sehat Selalu...
Posting Komentar untuk "Bahas Anime Blue Reflection Ray, Sebuah Anime Yang Menarik Tetapi Kurang Dalam Penyajiannya..."